Friday, December 3, 2010

mengutip puisi Taufik Ismail - "Gerakan Syahwat Merdeka"

Gerakan Syahwat Merdeka (Atau tentang rasa malu yang redup tenggelam di tanah air kita)

Reformasi sebagai gelombang raksasaMembawa perubahan politik dahsyat satu dasawarsaDan menumpang masuklah penghancur nilai-nilai luhur bangsa,Penumpang destruktif pelaksanaDengan ciri kerja gabungan utama:Permisif: serba bolehAdiktif: serba kecanduanBrutalistik: serba kekerasanTransgresif: serba melanggar aturanHedonistik: serba mau enak, foya-foyaMaterialistik: serba benda, diukur

Dan mereka bekerja dengan leluasa, karena tidak ada rasa malu lagi dalam panca indera

Dengan mengusung nilai permisif, serba boleh begitu-beginiHak orang lain diambil, tanpa rasa malu lagiPopulernya ini disebut korupsiDan menjadilah negeri ini menduduki papan atas di dunia koruptif kiniKarena rasa malu terkikis nyaris habis

Nilai permisif yang serba boleh itu menyebabkan hak penggunaan kelamin orang lainDiambil dicuri tanpa rasa isiKarena rasa malu sudah sangat erosi

Perilaku adiktif, serba kecanduan di negeri kita iniMelingkupi alkohol, nikotin, narkotika dan pornografiDilakukan orang karena rasa malu yang makin kerdil mengecil

Tingkah laku brutalistik, serba kekerasanMenyebabkan wajah Indonesia tak lagi ramah dan sopan

Sedikit-sedikit murka, kepalan teracung, kata-kata nistaMenggoyang pagar, merusak kantor, membakar kendaraBringas, ganas, sampai membunuh sesama bangsaBegitulah rasa malu sudah habis dan sirna

Kelakuan transgresif, serba melanggar peraturanMengakunya progresif, pelopor kemajuanTapi sejatinya transgresor, melangkahi merusak tatananMendobrak tabu kepada yang muda diajarkanKarena rasa malu sudah hancur berantakan

Perilaku hedonistik, serba mau enak dan foya-foyaMemperagakan kekayaan di lautan kemiskinanEmpati jadi direduksi luar biasaKarena rasa malu sudah raib ke angkasa

Kelakuan materialistik, serba bendaSegala aspek kehidupan diukur dengan uang semataCengkeramannya makin terasa dalam perilaku hidup kitaKarena rasa malu akan kita cari kemana

Inilah adegan kehancuran budaya bangsa kitaSalah satu sebab utama, dari banyak faktor yang dapat diejaYang sepatutnya kita sebut sambil menangis

Di dalam praktik di masyarakat kita hari iniTerutama berlangsung sejak ReformasiTak ada sosok dan bentuk organisasi resminyaTapi jaringan kerjasamanya mendunia,Kapital raksasa mendanainya,Ideologi gabungan melandasinyaDengan gagasan neo-liberalisme sebagai lokomotifnyaDan banyak media massa jadi pengeras suaranyaDan tak ada rasa malu dalam pelaksanaannyaInilah Gerakan Syahwat MerdekaDan pornografi salah satu komponen pentingnya.